Langkah Nurinda Penuhi Kebutuhan Domestik

Di tengah geliatnya pembangunan sistem kelistrikan Tanah Air, permintaan akan peralatan (equipment) kelistrikan semakin tumbuh. Akan tetapi, sekian banyaknya equipment kelistrikan tak lepas dari produk-produk impor yang mana dari sebagian produk tersebut bisa diproduksi di dalam negeri. Salah satu dari banyaknya peralatan listrik impor yaitu Jointing & Terminating yang banyak digunakan di sistem kelistrikan. Jointing (alat sambung kabel) dan Terminating (alat terminasi kabel) kedua peralatan ini merupakan alat sambung kabel yang digunakan pada sistem jaringan menengah. Sayangnya selama ini Jointing & Terminating harus didatangkan dari luar negeri. Padahal permintaan akan kedua peralatan listrik semakin tumbuh, seiring meningkatnya pertumbuhan listrik nasional. Melihat peluang itu, PT Nurinda selain ahli memproduksi panel listrik. Emiten yang satu ini melakukan ekspansi produk dengan memproduksi peralatan Jointing & Terminating. Aksi Korporasi itu disampaikan President Director Nurinda, Suwardi Setiawan. Ia berujar, PT PLN (Persero) tengah gencar melakukan pemasangan jaringan kabel bawah tanah. Dalam proyek-proyek itu memerlukan peralatan listrik seperti Jointing & Terminating untuk menyambung kabel satu dengan kabel lainnya. Oleh karena itu, lanjut Suwardi, dibutuhkan Jointing & Terminating yang tak sedikit pada proyek instalatir jaringan kabel bawah tanah. Akan tetapi, dari pengalaman di lapangan ternyata produk Jointing & Terminating masih dikuasai oleh brand-brand luar. Di satu sisi, Jointing & Terminating kerap terjadi trouble pada saat digunakan. “Nurinda sebagai manufaktur peralatan listrik dalam negeri, melihat dengan tingginya permintaan akan produk Jointing & Terminating dan belum adanya pemain lokal memproduksi peralatan tersebut. Pada tahun 2023 atas permintaan pasar kami siap memproduksinya,” ujar Suwardi kepada Listrik Indonesia. Sistem Produksi Lebih jelasnya, Nurinda Penuhi Kebutuhan Domestik Langkah Nurinda KORPORASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PANEL DAN PERALATAN LISTRIK PT NURINDA GENCAR MELAKUKAN EKSPANSI PRODUK PADA TAHUN 2023 INI. HAL INI GUNA MEMENUHI PERMINTAAN PASAR PERALATAN LISTRIK YANG SELAMA INI DIIMPOR. SELAIN ITU, EMITEN JUGA MENGARAH KE BISNIS ENERGI HIJAU. – CANDRA WISESA 82 | No. 89 | 10 Februari – 10 Maret 2023



memproduksi Jointing & Terminating pada tahap awal untuk jaringan tegangan menengah 20.000 Volt. Di tahap awal produk Jointing & Terminating berikut rangkaiannya ini mencapai 30 persen untuk Tingkat Komponen Dalam Negerinya (TKDN). Pihaknya menargetkan 45 persen TKDN untuk produksi selanjutnya. “Kalau saat ini karena ada beberapa komponen yang masih diimpor sementara TKDN di 30 persen, tetapi ada vendor lokal yang menyanggupi untuk membuat item tersebut. Jadi untuk produksi selanjutnya kita targetkan 45 persen,” ungkapnya. Dalam memproduksi kedua produk ini, Nurinda tak main-main. Bukan sekadar meningkatkan fasilitas pabriknya yang berada di wilayah Cikupa, Banten. Tetapi juga memerhatikan tingkat keamanan, kehigienisan, dan kualitas dari produk tersebut. “Karena produk ini di bawah tanah harus ada uji beban, kemudian uji higienis jangan sampai ada debu yang masuk ke dalam silicon karena nantinya bisa menjadi masalah ketika digunakan. Jointing & Terminating ini kan termasuk vital pada sistem kelistrikan,” terangnya. “Untuk kedua produk ini kami sedang menunggu sertifikasinya, diharapkan awal tahun sudah keluar sertifikasinya. Sehingga bisa segera menyuplai untuk kebutuhan PLN,” imbuhnya. One Stop Utility Service Kembali Suwardi menceritakan pengalaman di sektor instalatir peralatan kelistrikan yang mana Jointing & Terminating pada saat digunakan kerap terjadi permasalahan yakni meledak. Menurutnya ada dua faktor penyebab utama terjadinya permasalahan. Pertama, kualitas produk yang buruk. Kedua, pemasangan yang salah. PLTS Hybrid Cocok untuk Listrik Remote Area Selain produk anyar sambungan kabel ini, Nurinda juga memiliki produk inovatif lainnya seperti Solar PV Hibrida/PLTS Hybrid. PLTS hybrid adalah sistem yang menggabungkan tenaga surya dengan sumber energi lainnya, seperti pembangkit listrik diesel yang sering digunakan oleh masyarakat di remote area. Menurutnya, Solar PV Hibrida untuk kebutuhan listrik di wilayah remote area. Sistem PLTS hybrid menyediakan kebutuhan listrik dengan menggabungkan dari beberapa sumber energi, karena baterai yang terhubung dapat menyimpan energi. Proses ini dikenal sebagai pemindahan beban. Ada banyak cadangan sumber listrik, misalnya ketika pagi sampai sore bisa pakai tenaga surya dan mengecas baterai. Selanjutnya ketika malam tiba maka baterai tadi bisa dipakai, lalu kalau baterai sudah habis maka cadangan selanjutnya dapat memakai listrik dari PLN atau genset. “Keunggulan PLTS Hybrid kami ada pada inverternya dimana pada saat digunakan secara bebarengan antara PLTS dan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik setempat. Inverter kami secara otomatis bisa mengatur beban tanpa terjadi fluktuatif aliran listrik. Sehingga bisa menjaga life time source listrik tersebut,” jelasnya. Nurinda sudah mengembangkan PLTS Hybrid ini sejak tahun 2009. Adapun Project Experince-nya antara lain; PLTS Bunaken, Sulawesi Utara kapasitas 335 kWp off-grid – 15 kWp on-grid, PLTS Makalehi, Sulawesi Utara kapasitas 260 kWp hybrid, dan PLTS Morotai, Maluku Utara kapasitas 600 kWp hybrid. Guna menanggulangi permasalahan itu semua, PLN meminta bahwa penyedia Jointing & Terminating harus melakukan pemasangan. Sehingga tanggung jawab tersebut ada di satu pintu, dengan begitu PLN bisa lebih menghemat anggaran proyek. Nantinya, Nurinda juga akan berperan sebagai jasa konstruksi atau pemasangan. Sehingga bisa meminimalisasi permasalahan yang kerap terjadi di lapangan. “Kita realisasikan permintaan PLN itu. Tenaga ahlinya juga tengah kita siapkan dan kita training. Aksi ini bisa kita bilang sebagai One Stop Utility Service kami untuk pelanggan. Jadi segala bentuk peremajaan ataupun maintenance nantinya produsenlah yang Suwardi Setiawan bertanggungjawab,” tegasnya. President Director Nurinda KORPORASI www.listrikindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu