Jakarta, 22 November 2022 – PT PLN (Persero) dalam upaya mendorong Tingkat Komponen Dalam Negri (TKDN) dan kontribusi industri nasional dalam proyek infrastruktur ketenagalistrikan untuk membantu transisi energi menuju green energy. Maka PT PLN (Persero) mengadakan pameran PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022. Yang bertemakan “Building Synergy of Local Content for Indonesia’s Energy Transition”. di JCC Senayan, Jakarta, pada Rabu 23 – 24 November 2022.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan juga direktur utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. Dengan agenda Fokus Diskusi Kelompok, TKDN Talkshow, FABA Day Talkshow, APPI Talkshow, PLN Memorandum of Understanding (MoU) signing and Awarding.

Direktur Utama PLN (Persero) Darmawan Prasodjo (kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) saat mencoba produk motor listrik. (DOK. YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA/KOMPAS.COM)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan jika Indonesia memanfaatkan secara maksimal sumber daya alam yang ada maka Indonesia akan menjadi raja sumber energi hijau menggeser sebutan Raja Minyak yang diberikan kepada Arab Saudi. “Saya tekankan di sini, kalau Arab Saudi rajanya fossil fuel, maka raja berikutnya adalah Indonesia, rajanya green energy,” ucap Airlangga.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengatakan PT PLN (Persero) terus berusaha untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di sektor ketenagalistrikan. “Penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunan infrastruktur Ketenagalistrikan nasional dalam mendukung transisi energi,” ujar Darmawan.

Darmawan mengatakan sampai tanggal 30 september 2022, pencapaian TKDN dari PLN mencapai 48 persen. Jumlah tersebut terlampau jauh dari target PLN pada 2022 yaitu sebesar 42 persen. Pencapaian tersebut diraih akibat sinergi dan kolaborasi antara BUMN dan perusahaan swasta.

“Komponen utama yang dulu hanya bisa diimpor, kini sudah bisa diproduksi di dalam negeri. Anggaran belanja yang sebelumnya mengalir ke luar negeri, kini mengalir dan berputar di dalam negeri. IKM dan UKM yang dulu hanya jadi penonton, kini terlibat langsung menjadi bagian dalam rantai pasok industri kelistrikan. Teknisi dan Tenaga ahli yang dulu berasal dari asing, kini berasal dari teknisi dan tenaga ahli lokal,” ucap Darmawan.

Dalam hal ini PT Nurinda sebagai perusahaan panel listrik juga mendukung penuh misi dari PLN untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negri (TKDN) dan juga transisi menuju green energy. Upaya dari PT Nurinda dengan mengganti komponen utama yang sebelumnya impor sekarang sudah bisa diproduksi di dalam negri. Cara ini dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia karena anggaran yang sebelumnya mengalir ke luar negri sekarang berputar di dalam negri.

PT Nurinda juga tengah berupaya untuk melebarkan sayap menuju green energy melalui PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan menggandeng beberapa perusahaan green energy untuk bekerja sama dalam pengembangan green energy di Indonesia. Contohnya seperti solar panel terapung yang dikembangkan oleh PT Nurinda.

Gallery PLN Locomotion 2022